Dunia saat ini berada pada era globalisasi yang mendorong tumbuhnya pola hubungan internasional baru yang semakin terbuka. Globalisasi berdampak pada terciptanya perubahan peradaban bangsa, serta menimbulkan ketidakpastian dan kompleksitas permasalahan yang dihadapi suatu negara terutama dalam bidang sains, teknologi, seni, dan humaniora. Indonesia juga tidak lepas dari tantangan untuk mampu bertahan dan sekaligus mampu menumbuhkan kesejahteraan bangsa. Untuk itu, Indonesia membutuhkan karya-karya para Guru Besar, sivitas akademika lainnya, dan pemangku kepentingan sebagai kontribusi untuk menghadapi tantangan dan peluang zaman tersebut.
Jabatan akademik Guru Besar merupakan mandat penugasan yang diberikan oleh Pemerintah kepada seorang dosen di perguruan tinggi berdasarkan pengakuan kepakaran dan kecendikiaan dalam suatu disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, atau humaniora. Dengan kepakaran dan kecendikiaannya, Guru Besar mempunyai tanggung jawab yang ditunjukkan dalam kepemimpinan di bidang keilmuannya, serta kemampuannya untuk memupuk dan mengembangkan keunggulan dalam pelaksanaan Tridharma Pendidikan Tinggi. Demikian pula Guru Besar mempunyai tanggung jawab mengembangkan dan menjaga nilai-nilai akademik, dan berkontribusi dalam pengembangan institusi. Selain itu, seorang Guru Besar diharapkan mempunyai kapasitas dan tanggungjawab untuk mengembangkan konsep dan pemikiran tentang keilmuan masa depan, serta berperan dalam pengembangan peradaban dan penyelesaian permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dan dunia.
Berdasarkan tanggung jawab Guru Besar tersebut maka perlu dibentuk Forum Guru Besar yang mampu berkontribusi dalam menjaga kedaulatan Bangsa Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kaidah akademik. Forum Guru Besar – Institut Teknologi Bandung (FGB-ITB) merupakan wahana untuk merespon kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta isu yang berkembang untuk melepaskan kendala ruang dan waktu sehingga membawanya pada peradaban dan kehidupan yang baru.
Berdasarkan Statuta Institut Teknologi Bandung tahun 2013, FGB-ITB mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:
a. mengembangkan pemikiran akademik bagi penyelesaian permasalahan bangsa;
b. mengembangkan konsep dan pemikiran tentang keilmuan masa depan;
c. menjaga dan mengembangkan tradisi nilai-nilai luhur Institut Teknologi Bandung.
FGB-ITB mempunyai peran dalam melestarikan jati diri Institut Teknologi Bandung yang digunakan sebagai instrumen untuk melaksanakan nilai-nilai dasar, prinsip, dan tujuan Institut Teknologi Bandung seperti yang tertuang dalam Statuta ITB. Berbagai peran antara lain menjaga kedaulatan bangsa, nilai-nilai akademik dan pendidikan karakter bangsa didasarkan atas kepakaran dan kecendikiaan dalam disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, atau humaniora. FGB-ITB bersama dengan para sivitas akademika lainnya berfungsi untuk meningkatkan peran Institut Teknologi Bandung sebagai agen pembawa perubahan peradaban yang memiliki integritas untuk mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan. Forum ini juga berfungsi untuk membangun budaya akademik. Forum ini bersifat fleksibel dan terbuka, sehingga mampu menampilkan hakikat Guru Besar yang mumpuni dan bersikap proaktif dalam memberikan respon berupa solusi akademik terhadap permasalahan bangsa dan pengembangan peradaban dunia. Anggota FGB-ITB adalah seluruh Guru Besar Institut Teknologi Bandung dan Guru Besar Emeritus Institut Teknologi Bandung.
Dengan telah diterbitkannya Surat Keputusan Senat Akademik no. 14 tahun 2014 tentang Forum Guru Besar ITB, pada hari Jumat, 12 September 2014 dilakukan sidang/rapat pertama FGB-ITB untuk memulai bergulirnya forum ini dalam era ITB sebagai PTN-bh.
Bandung, 11 September 2014