BANDUNG, itb.ac.id – Senat Akademik Institut Teknologi Bandung melaksanakan Sidang Terbuka dalam rangka Pemilihan Rektor ITB Periode 2020-2015 di Aula Barat ITB, Sabtu (26/10/2019). Pada sidang terbuka tersebut, 10 Bakal Calon Rektor ITB menyampaikan paparan dan debat secara terbuka.
Sidang terbuka dihadiri oleh anggota Senat Akademik ITB, anggota Majelis Wali Amanat, serta disaksikan oleh sivitas akademika, alumni, tenaga kependidikan, serta masyarakat umum. Sidang tersebut merupakan salah satu tahapan untuk menetapkan 3 Calon Rektor ITB
Acara dibuka oleh Ketua Senat Akademik ITB Prof. Hermawan Kresno Dipojono. Ph.D. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa ke-10 bakal calon rektor ITB adalah orang terpilih di ITB. “Semua mumpuni menjadi rektor sehingga kita harus support,” ujarnya. Selain itu, harapannya terhadap rektor terpilih nantinya juga akan membawa ITB yang agile, yang mengikuti perkembangan teknologi.
Sementara itu Ketua Majelis Wali Amanat ITB Yani Panigoro menambahkan di tahun 2020 merupakan ulang tahun ITB yang ke-100 tahun. Dia berharap bahwa rektor terpilih nanti bisa membawa ITB yang tetap berkolaborasi dengan para guru besar, dosen, senat akademik, MWA, alumni, sivitas akademika dan tetap berkolaborasi dengan para bakal calon rektor lain.
“Pada tahun 2020-2025, mudah-mudahan ITB ke depan adalah ITB yang lincah, bekerja cepat, bekerja keras, memiliki birokrasi yang ketat, bekerja produktif, dan tidak lupa memberikan tempat bagi keberagaman yang ada di ITB yaitu ITB yang terdiri dari Sabang sampai Merauke. Dan saya yakin rektor yang akan datang akan memberikan tempat bagi hal tersebut,” ucapnya.
Adapun kesepuluh bakal calon rektor ITB Periode 2020-2025 yang mengikuti sidang tersebut di antaranya:
1. Prof. Benyamin Sapiie Ph.D.
2. Prof. Bramantyo Djohanputro, Ph.D
3. Dwi Larso, Ph.D
4. Prof. Edy Tri Baskoro, Ph.D
5. Dr. Gusti Ayu Putri Saptawati Soekidjo
6. Prof. Dr. Jaka Sembiring
7. Prof. Dr. Kadarsah Suryadi
8. Prof. Reini D Wirahadikusumah, Ph.D
9. Prof. Togar Mangihut Simatupang, Ph.D
10. Prof. Dr. -Ing. Widjaja Martokusumo
Acara diawali dengan penayangan video dan paparan dari setiap bakal calon rektor. Bakal calon rektor pertama, Prof.Edy Tri Baskoro, Ph.D., membawakan visi misi yaitu mewujudkan ITB Great 2015, yaitu akronim dari G- Globally Respected, R-Locally Relevant, E-Excellent, A-Admirable, dan T-Trustworthy.
Bakal calon kedua, Prof. Dr. -Ing Widjaja Martokusumo dengan paparannya yaitu Bringing ITB for Best and Prosperous Indonesia in A Global Disruption through Invention, Innovation, dan Leadership.
Bakal calon rektor ketiga, Dr. Gusti Ayu Putri Saptawati Soekidjo dengan paparannya yaitu Cyber Social 2025 untuk ITB Berkharisma.
Bakal calon rektor keempat, Dwi Lasro, Ph.D., dengan paparannya yaitu Bersama dan Cepat untuk ITB Sejahtera, Terpandang di Dunia, dan Menjadi Kebanggaan Indonesia.
Bakal calon rektor kelima, Prof. Bramantyo Djohanputro, Ph.D., dengan paparannya yaitu ITB menuju 2025 World-Class, Research based University for the Nation.
Bakal calon rektor keenam, Prof. Reini D. Wirahadikusumah, Ph.D., dengan paparannya yaitu ITB 2025, In Harmonia Progressio, untuk Menggapai Martabat Bangsa dan Reputasi Dunia.
Bakal calon rektor ketujuh, Prof. Dr. Jaka Sembiring dengan paparannya yaitu Engine of Innovation.
Bakal calon rektor kedelapan, Prof. Dr. Kadarsah Suryadi dengan paparannya yaitu ITB tahun 2025 Entrepreneurial University -100.4.4.100, 100 tahun ITB tahun 2020, Berbasis Revolusi Industri 4.0, ITB menuju 4th Generation University Visi Indonesia 2045 (100 tahun).
Bakal calon rektor kesembilan, Prof. Togar Mangihut Simatupang, Ph.D., dengan paparannya yaitu Mewujudkan ITB sebagai Perguruan Tinggi Penghela Inovasi Bangsa (Inno-socio Entrepreneurial University) yang Berdampak dan Diakui Dunia pada tahun 2025.
Terakhir bakal calon rektor kesepuluh, Prof. Benyamin Sapiie, Ph.D dengan paparannya yaitu ITB untuk Semua, Semua untuk ITB.
Setelah itu, para bakal calon rektor diberikan pertanyaan dalam dua putaran yang didebat oleh bakal calon lainnya. Panitia menjaring 100 pertanyaan dengan 10 kategori yang berasal dari sivitas akademika, alumni, tenaga kependidikan, serta masyarakat umum. Sepuluh kategori pertanyaan tersebut adalah :
1. Manajemen Modal Insani, dan Kesejahteraan Dosen serta Tenaga Kependidikan
2. Pendidikan
3. Sarana dan Prasarana Riset
4. Kemahasiswaan
5. Pengabdian kepada Masyarakat
6. World Class University
7. Multikampus
8. Inovasi dan Komersialisasi Teknologi
9. Tata Kelola dan Keuangan Institusi
10. Kontribusi ITB untuk Bangsa
Sidang terbuka SA ITB berjalan dengan tertib dan lancar hingga pukul 11.15. Kemudian pada siang harinya, diadakan sidang tertutup dari pukul 14.00 hingga 17.00. Adapun sidang SA untuk menetapkan tiga nama calon rektor ITB periode 2020-2025 akan dilaksanakan pada 1 November 2019.
Reporter: Elisabeth Sirumapea (Manajemen 2020).